Dispusip Gelar Pengembangan Kompetensi Bagi Pengelola Perpustakaan RPTRA
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta menggelar pembinaan bagi para pengelola perpustakaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) berupa pengembangan kompetensi.
Harapannya agar pengelola Perpustakaan RPTRA bisa memiliki kompetensi
120 orang pengelola perpustakaan dari 60 RPTRA menerima penjelasan mengenai tata cara dan pemenuhan bukti dukung dalam melakukan akreditasi perpustakaan bagi masing-masing RPTRA.
Para peserta juga dikenalkan lebih dalam mengena
i aplikasi bernama INLISLite, sebuah sistem otomasi perpustakaan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia untuk mempermudah proses pencatatan koleksi bahan baca terstandar.Dispusip Tambah 5.000 Eksemplar Buku DigitalKepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan efisiensi pengelolaan dan kualitas layanan dari Perpustakaan RPTRA yang ada di wilayah DKI Jakarta.
“Pelatihan ini penting karena sejalan dengan semangat Indonesia Maju tahun 2045 dan Jakarta yang baru sebagai Kota Global,” ujar Firmansyah, di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/2).
Dia menjelaskan, pengelola Perpustakaan RPTRA adalah garda terdepan dalam menciptakan generasi SDM unggul. Menurutnya, dengan layanan perpustakaan yang berkualitas, anak-anak yang belajar dan berkembang melalui perpustakaan RPTRA akan tumbuh menjadi manusia-manusia unggul dalam 20 tahun mendatang.
Dia menambahkan, melihat potensi yang ada pada pengelola Perpustakaan RPTRA, Dispusip DKI Jakarta juga akan melakukan pelatihan dalam keahlian lain seperti pelatihan mendongeng dan membaca nyaring (Read a Loud).
“Harapannya agar pengelola Perpustakaan RPTRA bisa memiliki kompetensi dalam menciptakan aktivitas literasi yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar RPTRA, terutama anak-anak,” tandas Firmansyah.